Wahyu Mushollaeni
Program
Studi Teknologi Industri Pertanian, Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Jurnal Agribis Vol III No 1 Januari 2011 ISSN. 2086-7956 p. 265-270
Susu kedelai adalah
salah satu produk minuman olahan kedelai yang memiliki kandungan gizi yang tinggi yaitu protein, lemak,
karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi,
vitamin A, vitamin B kompleks (kecuali B12) dan isoflavon.
Susu kedelai merupakan alternatif pengganti susu sapi, terutama bagi yang
alergi terhadap laktosa susu sapi. Susu kedelai yang ada di pasaran, masih
memiliki mutu yang rendah, ditandai dengan pemisahan antara air dan lemak serta
adanya endapan. Oleh karena itu diperlukan perbaikan mutunya dengan penambahan
lesitin sebagai emulsifier. Tujuan penelitian ini untuk menentukan konsentrasi
lesitin pada pembuatan susu kedelai dan menganalisa kelayakan usahanya.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan faktor
tunggal yaitu penambahan lesitin 0%, 0,5%, 1,5%, 2%, 2,5%, 3%, dan 3,5%.
Ulangan dilakukan sebanyak tiga kali. Hasil terbaik
didapatkan dari penggunaan lesitin 3%, dengan hasil tanpa endapan dan mempunyai
komposisi pH 6,6 dan viskositas 75 cps. Usaha susu kedelai ini layak diusahakan
dengan BEP yang diperoleh sebesar Rp. 1.718,12 unit, harga jual Rp. 1.700 dan RCR
adalah 1,5.
Kata Kunci: susu kedelai, lesitin, finansial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar