Wahyu Mushollaeni, Endang
Rusdiana
Universitas Tribhuwana
Tunggadewi
Jurnal Buana Sains Vol 9 No 2 Desember 2009 p. 105-110 ISSN. 1412-1638
Jurnal Buana Sains Vol 9 No 2 Desember 2009 p. 105-110 ISSN. 1412-1638
Ringkasan
Susu sapi dan kambing merupakan hasil
peternakan yang sangat mudah rusak. Kualitas dan harganya akan menurun seiring
dengan lama penyimpanannya. Oleh karena itu, diperlukan teknologi untuk
meningkatkan nilai jual susu sapi dan kambing yang tidak segar atau afkir namun
yang masih layak untuk dikonsumsi. Penelitian ini merupakan penelitian
eksperimental yang menggunakan uji t berpasangan untuk membandingkan kualitas permen susu sapi
afkir dan susu kambing
afkir. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa proses dan kelayakan finansial
penggunaan susu kambing dan susu sapi afkir dalam permen. Perlakuan terbaik
adalah jenis susu kambing dengan kadar lemak 14,9%; kadar protein 12,7%;
vitamin C 0,22% dan kadar air 14,57%. Hasil
analisa kelayakan finansial
menunjukkan bahwa usaha susu
kambing layak, dengan Payback Period 4,267 tahun; Net BC
ratio 1,705; BC ratio 1,347; NPV (18%)
Rp. 17.645.615,90; BEP 3.912,40 kemasan atau Rp 24.691.930,99 atau 20,4%; serta
IRR 28,4%
Tidak ada komentar:
Posting Komentar