Minggu, 05 Februari 2012

Aplikasi Ampas tahu dan Daging Ikan Tongkol dalam Nugget Komposit Skala Rumah Tangga

Wahyu Mushollaeni
Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Jurnal Agriculture Vol 19 No 3 November 2009-Februari 2010 ISSN. 1412-4262
ABSTRAK
        Salah satu upaya untuk memperbaiki pola konsumsi pangan dan khususnya pada masyarakat menengah kebawah adalah penyediaan pangan yang murah namun bergizi, seperti memanfaatkan potensi laut daerah. Nugget merupakan salah satu produk  yang sangat popular, namun harganya yang cukup tinggi mengakibatkan sulit terjangkau oleh mereka. Sifatnya yang mudah dalam mengkonsumsi dan kandungan gizinya, mendorong upaya untuk mengganti bahan bakunya dengan bahan yang lebih murah harganya namun bergizi yaitu daging ikan tongkol. Pemanfaatannya bertujuan menurunkan penggunaan daging ayam yang harganya mahal serta penggunaan ampas tahu.
        Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi yang tepat dari ampas tahu dan daging ikan tongkol untuk menghasilkan nugget komposit dengan kualitas terbaik, serta menghitung kelayakan usahanya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap, dengan formulasi A, B, dan C, yang menggunakan ampas tahu dan daging ikan tongkol masing-masing yaitu 40% dan 35%, 50% dan 25%, serta 60% dan 15%. Nugget komposit ini menggunakan tapioka 20% serta bahan pembantu berupa garam, merica, bawang putih, putih telur dan tepung roti, masing-masing  1%. Formulasi A merupakan yang terbaik untuk menghasilkan nugget komposit dengan kualitas protein 10%, karbohidrat 23%, lemak 0,08%, air 62% dan abu 1%. Industri skala rumah tangga ini layak diusahakan dengan kapasitas produksi setahun Rp.47.400 dan depresiasi Rp.936.533,HPP per unit Rp. 1.892, harga jual per kemasan Rp.2.366, BEP 18.971 unit atau Rp.41.573.333, serta RCR = 1,24.  
Kata kunci: tongkol, ampas tahu, nugget
 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar